Twitter

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 17 Juli 2011

DAN AKUPUN MENGERTI

Dan akupun mengerti......

oleh 'Armila Babaro' pada 09 Juli 2011 jam 18:08

maaf…

karena selalu membuat kamu marah

maaf…

karena selalu membuat kamu benci sama aku

maaf…

atas semua kepedihan yang aku timbulkan

maaf…

karena selalu membuat kamu ngalah dalam segala hal

maaf…

karena aku selalu keras kepala

maaf…

karena telah membuat kamu masuk kedalam kehidupan ku

maaf…

karena aku harus pergi ninggalin kamu

terimakasih…

karena kamu telah membuat hari-hariku indah

terimakasih…

karena kamu telah memperlihatkan mata yg plng indah yg pernah aku lihat

terimakasih…

karena kamu telah membuat aku memiliki semangat untuk hidup

terimakasih…

karena kamu selalu menganggap aku pintar

terimakasih…

karena kamu membuat ku sadar bahwa kita harus berjuang untuk hidup dan bahwa hidup ini harus diarungi melalui semangat,perjuangan dan kemauan keras

terimakasih…

karena kamu telah memberi kebahagiaan terbesar dalam hidupku

terimakasih…

karena kamu telah luar biasa sabar menghadapi aku,

karena telah mengajarkan aku untuk mendoakan agar orang yg aku cintai bahagia,

karena telah mengubah hidupku yang kosong,

karena telah menjadi satu-satunya orang yang bisa membuat ku mengalah,

karena telah memberikan sesuatu yang selama ini ga aku kasih ke kamu,

karena telah menjadi cowok yang luar biasa dan ngga tertandingi yang pernah masuk dalam kehidupanku,

terimakasih…

karena kamu telah menjadi hidupku selama ini.

…aku ga akan kemana-mana

by Armila

Inspirated by Dealova


· · Bagikan

Sabtu, 28 Mei 2011

:::: MAKNA CINTA ::::

:::: MAKNA CINTA ::::

oleh Armila Nagg Mamah pada 04 Oktober 2010 jam 15:19

Bacalah.......!!!!

Tapi jangan sekedar membaca.......karena Anda tetap tidak akan mengerti, melainkan pahamilah.....!!!!

Terima kasih.....



Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.

Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.

"Mengapa?", tanya suami saya dengan terkejut.

"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan," jawab saya.

Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?

Dan akhirnya suami saya bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiran kamu?"

Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,"Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya : "Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung. Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?"

Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan ...... "Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."

Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya. Saya melanjutkan untuk membacanya. "Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baik kamu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal." "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami." "Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan mencabuti uban kamu." "Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu." "Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir. "Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu." Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya. "Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya.

Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu." "Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia." Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

Cinta itu HEBAT!!!!!!!!!!!!!

Seperti PENCIPTAnya..................!!!!!!!!!!!!!!

God Bless...............^_^


· · Bagikan

Nenek Dorus n Bunga...

Nenek Dorus n Bunga...

oleh Armila Nagg Mamah pada 25 November 2009 jam 18:14
Pada suatu hari...

Ada seorang nenek sedang jalan-jalan...biar dikelihatan cewek,nenek itu menggunakan motor mio!

Pas tiba dilampu merah,nenek itu ikut berhenti...
Tetapi setelah lampu hijau menyala,nenek itu belum jalan...dan setelah lampu kuning menyala nenek itu juga masih belum jalan. Hingga ada polantas yang datang dan memarahi nenek itu,sambil berkata..." Eh nenek,kenapa lum jalan..?? Su lampu hijau tu..??

Tetapi nenek itu juga tidak mau kalah,dan dengan penuh percaya diri,nenek itu malah balik memarahi polantas itu..." Eh pak polisi gila mi...beta sonde akan jalan...karena beta masih tunggu beta punya warna kesayangan!!!

Pink githu lho....

@/:-);-)#¿!....

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More